Meskipun pemerintah federal telah mengumumkan bahwa beberapa sektor tambahan akan dapat beroperasi selama Perintah Pengendalian Gerakan (CPP) pada 10 April, Kelantan baru-baru ini memberikan izin kepada operator bengkel dan pusat layanan kendaraan untuk membuka kembali tempat usaha mereka.
Menurut Wakil Ketua Menteri Datuk Mohd Amar Nik Abdullah, masalah itu diputuskan pada pertemuan Dewan Keamanan Nasional (MKN) tingkat negara bagian hari ini.
“Meskipun tempat telah diizinkan untuk beroperasi di negara bagian lain di masa lalu, Kelantan telah mengambil pendekatan menunggu dan melihat sebelum keputusan dicapai hari ini. Dengan demikian, tempat yang diizinkan untuk beroperasi diwajibkan untuk membuat aplikasi selain dari prosedur operasi standar (SOP) yang ditentukan termasuk durasi operasi.
"Hingga saat ini, ratusan pengusaha telah mengajukan permohonan dan keputusan pertemuan hari ini akan dibawa ke Kementerian Perdagangan dan Industri Internasional (MITI) sebelum tempat itu diizinkan beroperasi dalam waktu dekat," katanya seperti dilansir Daily News.
Selain bengkel kendaraan, Kelantan juga memberikan izin yang sama untuk toko swalayan (non-swalayan) dan toko perangkat keras untuk beroperasi lagi di negara bagian.